4/11/2018

5 Puisi Karya Untung Wardojo - Ujung Waktu

Selamat siang para pecinta Bahasa dan Sastra Indonesia...
Semoga dakam keadaan sehat dan berbahagia...

Pada kesempatan ini saya kan menuliskan 5 puisi karya sastrawan asal Bandung, jawa Barat yang legendaris. Dia adalah seoarang Untung Wardojo. Beliau termasuk sastrawan yang terkenal dinegeri kita ini. Mungkin sobat semua banyak yang mengetahui beliau, dan pernah mengenal dan membaca puisi-puisi karya beliau.

Nah, pada kesempatan ini saya akan menuliskan 5 puisi beliau yang dibukukan dengan judul " Ujung Waktu ". Tetapi sebelum saya tuliskan, alangkah baiknya kita simak dahulu biografi singkat beliu.

Baca juga :
Pengkajian Puisi dan Pengertian Puisi

Puisi Karya Untung Wardojo, Puisi Ujung Waktu

Untung Wardojo kerap dipanggilan Untung. Lahir di Bandung, 24 Maret 1969 anak pertama dari 4 bersaudara. Pernah kuliah di Universtas Terbuka program studi Manajemen. Selain berorganisasi di Sahabat Walhi, Oi, Satguna DT juga terlibat dalam kegiatan kesenian, membaca puisi, teater, dan film. 
Sebagai angota Majelis Sastra Bendung (MSB) beberapa karya puisinya telah diterbitkan dalam antapologi puisi salah satunya "Bersama Gerimis",2011 'Perkumpulan Sunyi' adalah kumpulan puisi pertamanya 2014 oleh penerbit Asas.



Puisi-puisi Untung Wardojo

Putaran Waktu

Berputar
membelang ruang
menjadi sekat


               Waktu:

Tiap detik yang mengagumkan
Kestiaan begitu indah
Jarum kecil, bergerak
dalam poros


Tanpa gerak, dua jarum
takkan berputar
mereka bergerak
dalam aturan

2015

Harmoni Pagi

Embun dihelai daun
enggan tinggalkan pagi
waktu tak terbatas ruang
lewat cinta Tuhan

Buka mata
raib rasa
meski tak terjabarkan
tertulis dihati

2013-2016

Embun Pagi

                  Embun bersemi
      datang fajar, beningnya
memantulkan lubang udara
menetes membawa cahaya


Pagi buta menyeruak
menata embun
mentari muncul menyongsong fajar

2016

Rumput


Dibersihkan, tumbuh subur, tepi jalan

kering kerontang
hujan menyiram bumi
tak mengeluh segala cuaca

2016



Arus Kali

Hulu ke hilir,
air mengalir
mencari alur


berputar-putar
tergores
batu kali

2013

Demikianlah 5 puisi karya Untung Wardojo yang bisa saya tuliskan, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Salam Indonesia Raya...
Salam Pesak Sastra...

Kami sepakat, bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang indah, yang Tuhan ciptakan...