11/08/2018

Menenangkan Perasaan Resah

Tulisan ; Menenangkan Perasaan Resah

Aku selalu berharapa atas semua kebaikan terus menyertaimu.

Menenangkan Perasaan Resah

Aku bersumpah, tidak berubah perasaan ini. Masih kamu yang kucintai dengan kesungguhan hati. Aku tidak pernah belajar untuk pergi, meski kamu belajar meninggalkanku. Aku masih disini. Masih mendekap erat semua harapan dan impian yang pernah ku ungkapkan kepadamu. Harapan dan impian itu masih sama adanya. Kepada seseorang yang selalu sama. Seseorang itu adalah kamu...

"Seseorang yang masih menguasai ruang-ruang hatiku dan setiap langkah kakiku berpijak".

Biarlah kudekap segala keresahanku ini. Menenangkan segala perasaan yang menggebu. Kamu harus tetap bahagia disitu !!.

Baca juga :
Kamu Menjadi Teman Berbagiku

Di dalam jiwaku, kamu selalu ada. Tidak pernah kemana-mana. Jika nanti, kamu merasa lelah untuk bertualang, pulanglah ke tubuh dan hidupku yang selalu tabah dan sabar mencintaimu. Ceritakan segala keluh kesah dan sedihmu. Kita akan tetap bersama sampai nanti, sampai kita tidak bisa lagi menghitung hari. Meski adanya kemungkinan tentang apa yang tidak pernah aku bayangkan, kamu hanya mendekap erat menjadi bagian hati saja, sebagai orang yang aku cintai.

Tidak mengapa cinta...

Kamu masih akan menjadi seseorang yang penting bagiku. Aku merasa lemah untuk melupakanmu. Perasaanku padamu adalah rasa yang terus mengikuti setiap langkah kaki kemana saja aku pergi. Aku tidak mampu menjauhkanmu dari benaku. Kamu meratui segala hal dalam hidupku.

Aku selalu berharap cinta...

Semesta selalu mendekatkan kita. Meski banyak rintangan dan halangan yang terjadi yang berusaha memisahkan kita. Aku sadar, tidak semua orang berani untuk melepaskan, meski hatinya dibunuh paksa. Mengenai cinta, bukanlah hal yang mudah dihapus dengan pemisahan paksa. Bukanlah yang mudah mati, meski kau melangkah pergi sejauh mana pun. Ia akan terus menetap dihatimu, seperti menetapnya ia dihatiku.



____ Di awal musim hujan tahun ini, aku mengingat, merasa, berharap, dan menuliskannya kembali.

Zae21 | 8/11/2018 | 20:37 WIB

Kami sepakat, bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang indah, yang Tuhan ciptakan...